Para Pembalap MotoGP Juga Ngefans Sepak Bola Favoritnya, Siapa Saja?

Di atas lintasan balap, mereka adalah gladiator modern. Mengenakan baju balap canggih, memacu motor berkecepatan lebih dari 350 km/jam, dan bertarung di setiap tikungan demi sepersekian detik. Kita mengenal para pembalap MotoGP sebagai individu dengan fokus setajam silet dan keberanian tingkat dewa. Namun, saat baju balap dilepas dan lampu sorot sirkuit padam, apa yang mereka lakukan untuk bersantai? Jawabannya mungkin sama seperti kebanyakan dari kita: nonton sepak bola!

Ya, di balik persaingan sengit di atas aspal, banyak dari para pembalap top dunia ini adalah seorang football-crazy atau penggila bola sejati. Mereka punya klub favorit, mengikuti setiap pertandingannya, dan tidak jarang meluapkan emosi di media sosial saat tim kesayangannya menang atau kalah. Koneksi antara dua dunia olahraga berkecepatan tinggi ini sangatlah erat. Bahkan, banyak dari mereka yang mendapatkan perlakuan istimewa, seperti diundang langsung ke stadion untuk menonton pertandingan secara gratis sebagai tamu kehormatan. Jadi, siapa dukung siapa di paddock MotoGP?

Dua Dunia, Satu Gairah: Mengapa Pembalap MotoGP Begitu Cinta Sepak Bola?

Kecintaan para pembalap MotoGP pada sepak bola sebenarnya sangat bisa dipahami. Kedua olahraga ini sama-sama menuntut mentalitas juara, dedikasi penuh pada latihan fisik, dan kemampuan untuk tampil di bawah tekanan yang luar biasa. Gairah untuk menjadi yang terbaik ini bersifat universal di dunia olahraga. Sama seperti seekor kuda pacu yang harus memenangkan tiga balapan untuk meraih gelar Triple Crown yang legendaris, para pembalap dan pesepakbola ini juga mendedikasikan hidupnya untuk mencapai puncak kejayaan di bidangnya masing-masing.

Bagi para pembalap, sepak bola menjadi sebuah pelarian yang sempurna. Mereka bisa sejenak melepaskan status sebagai bintang yang disorot dan menjadi seorang suporter biasa. Mereka bisa merasakan ketegangan, kegembiraan, dan kekecewaan dari sudut pandang penonton, sebuah cara ampuh untuk menyegarkan kembali pikiran sebelum kembali fokus pada balapan mereka sendiri. Selain itu, banyak dari mereka yang mendukung klub dari kota atau negara asalnya sebagai bentuk kebanggaan dan nasionalisme.

Dari San Siro hingga Camp Nou: Klub Sepak Bola Favorit Para Bintang MotoGP

Penasaran pembalap jagoanmu fans klub apa? Mari kita intip loyalitas mereka!

1. Valentino Rossi (Legenda) – Inter Milan Ini adalah koneksi yang paling legendaris. “The Doctor” adalah seorang Interista sejati. Kecintaannya pada Inter Milan sudah menjadi rahasia umum selama puluhan tahun. Ia sering terlihat di Stadion San Siro, mendapatkan jersey khusus dengan nama dan nomor 46 miliknya, dan memiliki hubungan pertemanan yang erat dengan beberapa legenda Inter seperti Marco Materazzi.

2. Marc Márquez (Gresini Racing) – FC Barcelona Sang “Bayi Alien” adalah seorang Culé (penggemar Barcelona) tulen. Berasal dari Cervera, Catalunya, dukungannya untuk Barça sangatlah natural. Ia sering diundang ke Camp Nou dan telah berfoto dengan banyak bintang Barcelona, mulai dari era Lionel Messi hingga generasi Gavi saat ini.

3. Fabio Quartararo (Yamaha) – Juventus Meskipun berasal dari Prancis, hati Quartararo tertambat di Turin. “El Diablo” adalah seorang Juventino. Ia beberapa kali menunjukkan dukungannya secara terbuka di media sosial dan pernah berkunjung ke Allianz Stadium untuk menyaksikan langsung pertandingan Juventus dan bertemu dengan para pemainnya.

4. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) – Juventus Sama seperti Quartararo, sang juara dunia bertahan ini juga seorang pendukung setia Si Nyonya Tua. Sebagai pembalap Italia yang lahir dan besar tidak jauh dari Turin, dukungannya untuk Juventus adalah sebuah pilihan yang sangat logis dan penuh kebanggaan daerah.

5. Aleix Espargaró (Aprilia Racing) – FC Barcelona & RCD Espanyol Kapten tim Aprilia ini punya loyalitas ganda yang menarik. Sebagai orang Catalunya, ia mendukung tim raksasa FC Barcelona. Namun, ia juga memiliki tempat khusus di hatinya untuk tim “tetangga” yang lebih kecil, RCD Espanyol, menunjukkan kecintaannya pada sepak bola lokal.

6. Maverick Viñales (Aprilia Racing) – Real Madrid Di tengah dominasi fans Barcelona di kalangan pembalap Spanyol, Viñales menjadi anomali. “Top Gun” adalah seorang Madridista! Ini menciptakan sebuah dinamika “El Clásico” yang menarik di dalam paddock MotoGP.

7. Jorge Lorenzo (Legenda) – FC Barcelona Mantan juara dunia lima kali ini juga merupakan pendukung setia Barcelona. Selama masa aktifnya, ia sangat vokal dalam menunjukkan dukungannya dan sering terlibat dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh klub Catalan tersebut.

8. Cal Crutchlow (Test Rider Yamaha) – Manchester United Pembalap asal Inggris ini adalah seorang penggemar berat Manchester United. Ia tumbuh di era kejayaan Setan Merah di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, membuatnya menjadi fans setia hingga sekarang.

9. Jack Miller (Red Bull KTM) – Manchester United Cukup unik, pembalap asal Australia ini juga seorang penggemar Manchester United. Ini menunjukkan betapa masifnya jangkauan global Liga Premier Inggris yang mampu merebut hati para penggemar dari berbagai belahan dunia, termasuk para pembalap top.

10. Joan Mir (Repsol Honda) – Real Madrid Juara dunia MotoGP 2020 ini menambah daftar pembalap yang mendukung Real Madrid. Pembalap asal Mallorca ini sering menunjukkan dukungannya dan kekagumannya pada klub ibu kota Spanyol tersebut.

Kecintaan para pembalap ini pada sepak bola seringkali diliput oleh media. Situs resmi MotoGP.com bahkan beberapa kali merilis artikel atau galeri foto yang menampilkan interaksi para pembalap dengan klub dan pemain sepak bola idola mereka, menunjukkan kedekatan antara dua dunia olahraga ini.

Pembalap MotoGP Juga Manusia Biasa

Ternyata, di balik helm dan baju balap mereka, para pembalap MotoGP adalah penggemar olahraga yang sama seperti kita. Mereka merasakan ketegangan saat timnya akan kalah, bersorak gembira saat timnya mencetak gol, dan ikut merayakan saat timnya mengangkat trofi. Hubungan mereka dengan klub sepak bola favorit ini membuat para dewa kecepatan ini terasa lebih membumi, lebih manusiawi, dan lebih dekat dengan para penggemarnya. Jadi, lain kali Anda menonton balapan MotoGP, ingatlah bahwa mungkin saja semalam pembalap favorit Anda juga ikut begadang nonton pertandingan klub kesayangannya, sama persis seperti yang kita lakukan!