Rekor Buruk Donnarumma Lawan Napoli Hantui Laga PSG di

Napoli, ‘Kryptonite’ Abadi Donnarumma? Rekor Buruk Hantui Jelang Laga UCL

Di dunia sepak bola, ada fenomena menarik yang seringkali sulit dijelaskan dengan logika: “tim kutukan” atau bogey team. Bahkan pemain-pemain terbaik dunia pun terkadang memiliki satu lawan spesifik yang selalu berhasil membuat mereka tak berdaya. Bagi Gianluigi Donnarumma, kiper superstar Paris Saint-Germain (PSG) dan pahlawan timnas Italia, “monster” di bawah tempat tidurnya itu bernama Napoli.

Menjelang laga krusial babak grup Liga Champions antara PSG dan Napoli pada Rabu (17/9) dini hari, sebuah statistik kelam kembali menghantui sang penjaga gawang. Sepanjang kariernya yang gemilang, Donnarumma memiliki rekor pribadi yang sangat buruk setiap kali berhadapan dengan tim berjuluk Partenopei tersebut. Fakta bahwa Donnarumma sering kalah melawan Napoli bukan lagi sekadar kebetulan, melainkan sebuah pola yang konsisten dan mengkhawatirkan. Laga di Parc des Princes pekan depan bukan hanya akan menjadi pertarungan untuk merebut tiga poin, tetapi juga sebuah misi pribadi bagi Donnarumma untuk menaklukkan “iblis” masa lalunya.

Membongkar Statistik Kelam: Angka-angka yang Tak Bisa Bohong

Rekor Donnarumma melawan Napoli sebagian besar terukir saat ia masih menjadi andalan di bawah mistar gawang AC Milan. Selama bertahun-tahun di Serie A, pertemuan melawan Napoli seolah selalu menjadi malam yang panjang baginya. Mari kita bedah angka-angkanya:

  • Total Pertemuan: Donnarumma telah berhadapan dengan Napoli sebanyak 13 kali di semua kompetisi.
  • Hasil: Dari 13 laga tersebut, ia hanya mampu meraih 2 kemenangan. Sisanya berakhir dengan 5 hasil imbang dan 6 kekalahan.
  • Kebobolan: Gawangnya telah dijebol sebanyak 19 kali oleh para pemain Napoli.

Statistik ini sangatlah jomplang jika dibandingkan dengan performanya melawan tim-tim besar Italia lainnya. Tingkat kemenangannya melawan Napoli sangatlah rendah. Bagi seorang kiper sekaliber dirinya, yang pernah meraih gelar Pemain Terbaik Euro 2020, rekor ini adalah sebuah anomali yang sangat mencolok.

Mengapa Donnarumma Selalu Kesulitan? Sebuah Analisis

Apa sebenarnya yang membuat Napoli begitu sulit ditaklukkan oleh Donnarumma? Ada beberapa kemungkinan penjelasan.

  • Faktor Taktis di Era AC Milan: Sebagian besar kekalahan ini terjadi saat ia membela AC Milan, terutama di era saat Milan sedang dalam masa transisi dan belum sekuat sekarang. Di sisi lain, Napoli di periode yang sama seringkali memiliki lini serang yang sangat tajam dengan pemain-pemain seperti Dries Mertens, Lorenzo Insigne, dan kini Victor Osimhen. Donnarumma seringkali dibiarkan terekspos oleh pertahanan timnya yang kurang solid.
  • Tekanan Psikologis: Setelah kalah berulang kali, sangat mungkin terbentuk sebuah “blokade” psikologis. Setiap kali akan melawan Napoli, bayang-bayang kekalahan masa lalu bisa saja memengaruhi kepercayaan dirinya. Dalam sepak bola level tertinggi, aspek mental seringkali menjadi pembeda.
  • Kualitas Penyerang Napoli: Napoli secara konsisten memiliki penyerang-penyerang kelas dunia yang memiliki kemampuan finishing beragam, membuat tugas kiper mana pun menjadi sangat sulit.

Laga Nanti Malam: Misi Memutus Kutukan

Pertandingan Liga Champions mendatang akan menjadi konteks yang sama sekali berbeda, namun juga menjadi pertaruhan yang lebih besar.

  • Tim yang Berbeda, Tekanan yang Sama: Kini Donnarumma berada di belakang tembok pertahanan PSG yang jauh lebih solid. Namun, Napoli juga datang dengan status sebagai salah satu tim terbaik di Italia, dimotori oleh penyerang mematikan seperti Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia.
  • Pentingnya Laga Pembuka: Ini adalah laga perdana di babak grup. Memulai dengan hasil positif di kandang sendiri adalah sebuah keharusan bagi tim dengan ambisi juara seperti PSG. Setiap kesalahan, termasuk dari kiper, akan mendapatkan sorotan tajam. Kekalahan bisa langsung menciptakan tekanan besar, seperti yang baru saja dialami oleh Chelsea yang kalah di laga perdana mereka, yang langsung membuat sang manajer meradang.

Untuk melihat statistik head-to-head lengkap antara pemain dan klub, serta rekor-rekor bersejarah lainnya, sumber-sumber data sepak bola terkemuka seperti Transfermarkt adalah arsip yang paling komprehensif.

Donnarumma: Pertarungan Melawan Sejarah Pribadi

Pada akhirnya, laga antara PSG dan Napoli pekan depan akan menjadi lebih dari sekadar pertandingan sepak bola biasa bagi Gianluigi Donnarumma. Ini adalah pertarungannya melawan sejarah, melawan statistik, dan melawan “hantu” dari masa lalunya. Apakah ia, dengan dukungan para bintang PSG di depannya, akhirnya akan berhasil memutus kutukan dan membuktikan bahwa Donnarumma sering kalah melawan Napoli adalah sebuah cerita usang dari masa lalunya di Milan? Ataukah Napoli akan sekali lagi membuktikan diri sebagai kryptonite abadinya? Jawabannya akan kita temukan di bawah gemerlap lampu sorot Liga Champions. Satu hal yang pasti, semua mata akan tertuju pada performa sang kiper raksasa Italia tersebut.

Exit mobile version